Dendam dan Benci itu merugikan dirimu sendiri

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Saudaraku, sebagai seorang muslim tentunya kita berpegang dengan dalil dan aturan yang telah ditetapkan untuk kita, kita tentunya menjadikan al-quran sebagai kitab pedoman hidup yang didukung dengan hadist dari Rasulullah. Tahukah kita saudaraku jika kedua hal ini, Benci dan Dendam merupakan sifat yang tiada terpuji yang pasti tak akan pernah mendapat ridho Allah. Dan paling bahayanya sifat ini dapat menghabiskan semua amalan baik dan menuntun kita ke neraka. Semoga kita tidak termasuk di dalamnya, Amin.

Sekarang mari kita merujuk kepada diri kita sendiri. Mungkin pernah ada rasa benci dan dendam dalam hati. Apakah yang kamu rasakan saudaraku? Bukankah benci dan dendam itu menyiksa batinmu? Apakah ada kepuasaan yang hakiki di dalam qalbumu andai jika melihat orang yang engkau benci harus mengalami luka yang sama dengan yang kamu rasakan? Atau andai jika dendam yang telah engkau balaskan, akankah apa yang membuatmu mendendam itu akan kembali kepadamu? Sehingga silaturrahmi pun akan terputus, padahal dalam hadist Rasulullah bersabda :

“Tidaklah halal bagi seorang muslim untuk meninggalkan saudaranya lebih dari tiga malam. Keduanya juga saling bertemu, tetapi mereka tidak saling mengacuhkan satu sama lain. Yang paling baik diantara keduanya yang terlebih dahulu memberi salam”.
(HR. Muslim)

Andai saja kita jujur, pasti benci dan dendam membuat hatimu panas terbakar amarah, menghilangkan ketenangan hatimu, membuatmu bersikap tidak karuan, menghilangkan seleramu kketika berjumpa dengan seseorang yang engkau benci. Coba pertimbangkan, apakah itu menguntungkan atau bahkan merugikan dirimu? Andai saja kita jujur saudaraku.

Karenanya, mari kita hindari diri dari sifat ini karena pada hakikatnya merugikan diri kita secara lahir dan batin. Islam sebagai jalan yang lurus untuk semua ummat dapat memberikan solusi yang baik untuk menuntun kita ke jalan yang benar. Ada banyak solusi menghilangkan rasa benci dan dendam di hati kita. Ialah :

- Banyak-banyaklah berdzikir (mengingat Allah),

insyaallah akan ada ketenangan di hatimu sebagai mana firman Allah :

"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang".
[Q-S Ar-Ra'd ayat 28.]

- Bersabarlah

Dari Abu Hurairah R.A., Rasulullah saw bersabda, Orang yang hebat itu bukanlah orang yang kuat pukulannya, sesungguhnya orang yang kuat adalah yang mampu mengekang hawa nafsunya ketika marah. (H.R. Bukhari dan Muslim)
*mengekang hawa nafsu tentunya memerlukan kesabaran dan keimanan yang kuat.

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
[Surat Ali Imron 3 : 134]

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
[Q.S Al-Baqoroh 2 : 153]

- Jadilah Seorang Pemaaf

Allah berfirman :

"...Maka barangsiapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah."
[Q.S.Asy-Syura : 40]

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

[Q.S Ali Imron 3 : 159]

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.

[Q.S Al-Baqoroh 2 : 263]
Dalam hadist :

"Rasulullah SAW bersabda, "wahai Uqbah, bagaimana jika kuberitahukan kepadamu tentang akhlak penghuni dunia dan akhirat yang paling utama? Hendaklah engkau menyambung hubungan persaudaraan dengan orang yang memutuskan hubungan denganmu, hendaklah engkau memberi orang yang tidak mau memberimu dan maafkanlah orang yang telah menzalimimu."
(HR.Ahmad, Al-Hakim dan Al-Baghawy).

"Ada 3 hal yang apabila dilakukan akan dilindungi Allah dalam pemeliharaanNya dan ditaburi rahmatNya serta dimasukkanNya ke dalam surgaNya yaitu : apabila diberi iia berterimakasih, apabila berkuasa ia suka pemaaf dan apabila marah ia menahan diri"
[HR. Hakim dan Ibnu Hibban]

- Biasakanlah diri Berperasangka Baik

Dalam al-quran Allah berfirman :

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia sangat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia sangat buruk bagimu. Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
[Q.S. Al-Baqarah : 216]

”Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.Sukakah salah seorang diantara kamu, memakan daging saudaranya yang sudah mati ?.Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.Dan bertakwalah kepada Allah Tuhan Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
[QS.Al-Hujuraat :12]

- Ingatlah bahwa Dendan dan Benci itu merugikan dirimu sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diambang Kematian

Kosa kata b.arab yang perlu diketahui

PUASA SEJATI